You’re The Best That I Had
Kisah ini dimulai ketika aku duduk di bangku SMA. Sejak pertama, aku melihatnya beda, perasaan itu aneh, jantung ini seakan berdegup kencang ketika aku melihatnya. Kedua bola matanya seakan berbicara, tatapan matanya yang membuat aku lupa akan segalanya, segala hal yang indah seakan berpindah pada matanya. Tuhan, aku menyimpulkan perasaanku sendiri, aku menyukainya. Dan untuk pertama kalinya, aku menyukai seseorang melalui matanya. Luluh, itulah yang aku rasa ketika aku menatapmu. Aku hanya dapat memendam rasa ini, karena faktanya temanku menyukainya. Perlahan, aku mencoba menghapus perasaan ini, sedikit demi sedikit rasa ini pudar. Namun tak secepat itu rasaku padanya dapat hilang, aku masih menyimpan sedikit perasaan padanya. Beberapa bulan kemudian, aku mulai akrab dengannya. ...